Berita Kesehatan

Berita Kami

Terbaru

More Article »

Traveller

Games

More Article »

Kesehatan

More Article »

Science

More Article »

Search >>

Berita Tekno & Sains

PopCap Luncurkan Update Plants vs Zombies di iOS


CALIFORNIA - PopCap Games, studio pengembang game mobile mengumumkan update Plants vs Zombies untuk platform iOS. Perusahaan pencipta game asal Seattle, Amerika Serikat itu menawarkan lima tingkat permainan baru, mode Last Stand Endless dan tiga achievements (prestasi) baru.

Dilansir Mcvuk, Jumat (7/9/2012), pemain lama bisa mengunduh dan memainkan update Plants vs Zombies tersebut secara gratis. Selain itu, pemain juga diberikan pilihan terkait sejumlah pembelian dalam permainan (in-app) guna membuka paket game spesial serta tambahan konten premium.

Dengan update baru ini para pemain bisa menghadapi berbagai tantangan baru. Berjuang melalui 5 tingkatan permainan baru dengan menggunakan jumlah Sun (matahari) yang terbatas dalam mode permainan baru, Last Stand Endless.

Mode ini merupakan varian dari mode Endless klasik. Whacking zombie juga akan tampil lebih baik, menggunakan palu atau martil baru yang lebih kuat melalui achievements dari Hammer Time baru, Still Standing dan Stuff of Legends.

Pemain dapat membuka tiga achievements tersebut, sehingga achievements pada iPad berjumlah 48 dan 47 untuk iPhone. Perihal grafis, update ini juga akan menampilkan peningkatan grafis serta ketajaman gambar.

Pemain juga dapat mengambil Mallet Pack baru untuk membantu memenangkan permainan dalam mode Survival dan Last Stand Endless. Untuk informasi lebih detail, pemain bisa mengunjungi Crazy Dave Shop

Platform Android Kedatangan Judul Game Baru


CALIFORNIA - Platform Android telah kedatangan judul game baru yang menampilkan tokoh jagoan Ninja. Hadir dengan judul Blind Ninja: Sing, game yang dikembangkan Eggbones ini telah dapat diunduh melalui Google Play.

Dilansir Talkandroid, Jumat (7/9/2012), dalam permainan, gamer akan memandu tokoh Ninja (Sing) untuk bergerak melintasi atap rumah, menghindari benda-benda yang jatuh. Selain itu, Ninja juga dapat membelah jalan untuk melewati musuh-musuh yang berbentuk orang-orangan sawah.

Permainan ini mengusung gameplay akselerasi untuk tokoh jagoan dan musuh. Semakin jauh Anda mengendalikan Sing, bergerak cepat dan membunuh musuh, Sing akan mendapatkan gerakan combo baru.

Blind Ninja: Sing tampil di Android dan dapat diunduh melalui Google Play dengan banderol USD0,88. Game dengan kategori Arcade & Action ini memerlukan versi Android 2.2 atau versi di atasnya.

Kemungkinan ke depan Eggbones akan merencanakan dukungan integrasi sosial media pada game besutannya tersebut. Melalui situs Droidgamers, Blind Ninja hadir dengan grafis 2D yang baik, memiliki efek animasi cepat dan tajam, sehingga membuat permainan ini terasa begitu hidup.

Pesan dalam Botol Tertua Berhasil Ditemukan


EDINBURGH - Pesan dalam botol tertua berhasil ditemukan Laut Utara, lepas pantai Shetland, Skotlandia. Diungkapkan Guinness World Records, pelaut asal Skotlandia bernama Andrew Leaper, menemukan pesan itu saat mengangkut jaring di laut.


Dilansir dari Dicovery News, Sabtu (8/9/2012), menurut pengakuan Leaper, pesan dalam botol tersebut sudah berusia 97 tahun, 309 hari.  "Saya melihat leher botol mencuat ke luar, dan saya langsung meraihnya sebelum botol tersebut tenggelam kembali di laut," tutur Leaper.


Sebelum Leaper, temannya yang bernama Mark Anderson juga pernah menemukan botol terapung di laut dengan perahu yang sama pada 2006 lalu. "Ini adalah kebetulan yang luar biasa, karena menggunakan kapal ikan Shetland yang sama saat menemukan botol pada enam tahun lalu dan berhasil memecahkan rekor. Ini seperti memenangkan dua kali lotre," ungkap Leaper.


Ternyata, botol itu merupakan salah satu dari 1.890 botol penelitian ilmiah yang dirancang khusus untuk ditenggelamkan dan mengapung di laut. Masing-masing botol berisi kartu pos dan meminta penemunya untuk mencatat tanggal dan lokasi penemuan, serta mengembalikannya.


Dari total botol tersebut, sampai saat ini hanya 315 yang berhasil ditemukan.  Sementara, botol yang ditemukan tersebut dirilis pada 10 Juni 1914 oleh Kapten C H Brown dari Glasgow School of Navigation.


"Sangat menakjubkan karena hampir 98 tahun, tapi masih ada botol yang dikembalikan ke Marine Laboratory. Dengan banyaknya botol yang belum kembali, selalu ada kesempatan bagi botol-botol tersebut akan kembali di tahun-tahun mendatang," kata Sekretaris Lingkungan Skotlandia Richard Lochhead.

Bakteri Miliki Struktur Sosial Mirip Manusia


BOSTON - Para Ilmuwan mengatakan bahwa mikroorganisme seperti bakteri dapat membentuk tipe yang sama terkait struktur sosial yang ada pada hewan maupun spesies tanaman lainnya, tak terkecuali manusia. Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Amerika Serikat, melakukan studi yang berfokus pada agresi atau kompetisi antara koloni bakteri kecil di ekosistem yang sama.

Ilmuwan juga menemukan bahwa sekelompok bakteri memiliki hubungan erat, di mana mereka mampu menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang mampu menghancurkan mikroorganisme lain dari jenis yang sama. Bakteri tersebut juga tetap menjaga kelompoknya agar tidak terkena dampak dari senyawa kimia tersebut.

Beberapa kelompok bakteri juga diketahui dapat memperlambat pertumbuhan dan memilih untuk tidak tidak membunuh musuhnya. Ilmuwan telah melaporkan studinya dalam jurnal Science yang diterbitkan pada 7 September 2012.

Para ahli biologi menilai bahwa tiap-tiap bakteri memiliki keunikan tersendiri. Mereka juga mengungkapkan bahwa bakteri itu memiliki kekhasan seperti sikap mementingkan diri sendiri dan tidak ingin bekerjasama atau berinteraksi dengan bakteri lainnya.

Ilmuwan dari MIT bekerja dengan koleganya di French Research Institute for Exploitation of the Sea, serta Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts. Tim MIT berfokus untuk mempelajari bakteri dari lingkungan liar dan bertujuan mengungkap apakah terdapat organisasi terkait tingkatan populasi.

"Bakteri umumnya telah dianggap sebagai organisme egois dan populasi bakteri yang berkelompok. Hasil ini kontras dengan apa yang kita ketahui tentang populasi hewan dan tumbuhan, di mana individu dapat membagi tenaga kerja, melakukan peran pelengkap yang bertindak secara sinergis," jelas peneliti biologi dari MIT, Otto Cordero, seperti dilansir Softpedia, Jumat (7/9/2012).

Selama penelitian, beberapa bakteri tertentu menggunakan antibiotik untuk menghancurkan kelompok mikroorganisme lain. Hal ini terjadi terutama apabila mereka bersaing untuk menempati habitat yang sama.

Cordero mengatakan, hal ini adalah mirip seperti kelompok manusia yang menggunakan senjata kimia untuk berperang satu sama lain. Riset baru ini diprakarsai oleh National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat

Kini Kecoa Dapat Digunakan untuk Cari Korban Bencana


CALIFORNIA - Para peneliti di North Carolina State University telah menemukan cara baru yang dapat digunakan untuk membantu mencari korban gempa dan beberapa pekerjaan sulit lainnya. Di mana mereka menggunakan kecoa yang dilengkapi dengan ransel elektronik kecil yang dapat digerakkan oleh pengendali.

Dilansir dari Huffingtonpost, Minggu (9/9/2012), sebuah makalah yang baru-baru ini dirilis mengungkapkan bahwa para insiyur berhasil menguji perangkat biobot yang diikat di atas kecoa Madagaskar. Untuk membuat biobot, para insinyur menggunakan microchip ringan, serta transceiver nirkabel.

Dengan menggunakan biobot yang diikat diatas kepala kecoa, insiyur mampu mengarahkan hewan nokturnal ini ke sepanjang garis melengkung. Dengan keberhasilan ini, peneliti berharap dapat melampirkan miniatur kamera dan sensor yang digunakan untuk memantau di area-area yang sulit diakses.

"Tujuan kami ialah untuk menentukan apakah kita dapat membuat antarmuka biologi nirkabel dengan kecoa yang kuat dan mampu menyusup ke area-area kecil yang sulit dijangkau." kata co-author yang merupakan profesor teknik listrik dan komputer di North Carolina State University.

"Pada akhirnya, dengan penemuan ini memungkinkan kita untuk membuat mobile web dengan sensor pintar yang menggunakan kecoa untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi. Dengan demikian kita dapat menggunakannya untuk menemukan korban di sebuah bangunan yang telah hancur akibat gempa bumi," imbuh Bozkurt.

Bozkurt pun menjelaskan alasan penelti menggunakan kecoa hidup ketimbang mendesais robot dengan ukuran kecil, menurutnya,  "Membangun robot dengan skala ukuran yang kecil dapat dilakukan, namun pada kondisi yang dinamis itu sangat sulit diterapkan."
 
Copyright © 2011 OkeBlog | Themes by ada-blog.com.